Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game
grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk
mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan
ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat
game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh
Waco Company. Sampai sekarang game ‘jadul’ ini masih populer di internet.
Kalau kita menoleh ke belakang, tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di
mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game
sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann.
Aplikasi ini mendapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya
terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakkan pada target,
terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan
untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena grafik
belum bisa dibuat waktu itu, target penembakan digambar pada sebuah lapisan
yang kemudian ditempelkan pada CRT. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama
yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham.
Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan
lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh
gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing
dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola
sampai melewati net.
Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox
Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain
dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput
sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972.
Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di
saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
Perkembangan game komputer dan video game yang kian memanjakan para pemainnya
dengan teknologi-teknologi yahud merupakan poin menarik untuk dicermati. Meski
sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu sekira lima dekade,
keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di
akhir tahun 1970.
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai
game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk
input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah
bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer
dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan
terus memproduksi game khususnya petualangan.
Meski baru di pertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran
hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor
warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga
perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
Suara dan musik pengiring ikut juga menyemarakkan game di era ini melengkapi
fungsi multimedia dan interaktif. Tentu banyak yang tahu dengan game watch.
Perangkat berukuran mini dan terasa pas di genggaman tangan ini mulai tahun
1980 oleh Nintendo. Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut
untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game populer.
Awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang
dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif
orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik
semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound
card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan
dengan perkembangan teknologi pendukungnya. Di sisi konsumen, game pun menjadi
lebih nyata dan menarik.
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti
Intel 386, 486, dan Motorola 68000, di tahun 1990 perkembangan kemampuan
multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti. First Person Shooter
adalah sebuah game di mana pemain memegang kontrol secara penuh pada tokoh
utama dan dapat berinteraksi langsung dengan sekitarnya. Pemain berkonsentrasi
pada bagaimana memilih senjata berbagai tipe dengan amunisi yang terbatas. Hal
itu dilakukan untuk dapat memenangkan games yang sedang dimainkan.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar
yaitu video game dan game komputer. Dan tak diragukan, game komputer memang
lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game
produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game,
didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play
Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.
Yang menarik, game komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game,
di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama
lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake
III Arena yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu. Contoh
lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema
simulasi taktik pertempuran.
Selama ini orang menganggap bahwa game console seperti Playstation dan XBOX adalah
sarana terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi
tambahan saja. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu
memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.
Anggapan tersebut bisa saja benar jika PC yang mereka gunakan masih menggunakan
videocard kacangan, yang praktis fungsinya tak berbeda jauh dengan PC di kantor
camat yang praktis fungsinya hanya untuk mengetik dan internetan saja.
Sebenarnya semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan
teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang
digunakan oleh game console terbaik saat itu.
Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih
dibawah Geforce4 Ti 4200. Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4
tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2.
Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah
dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC. Empat tahun
telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah.
XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 juta,
dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3 yang dibandrol
dengan harga 5 juta lebih. Bila dulu harga game console lebih murah daripada
sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa
bahkan notebook.
Banyak pecinta game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka
mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang
memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah
besar, dan ini disebabkan karena para consoole mania tersebut terlaku lama
melotot didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti
perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan
perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru
sekalipun. Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih
dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC. Saat ini,
teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi
game console terbaru. Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4,
kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah,
yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas
XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih
murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.
Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi
videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga
XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak
dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming
PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360.
sumber :http://hellisfun.wordpress.com/2010/02/11/perkembangan-dunia-game/
sumber :http://hellisfun.wordpress.com/2010/02/11/perkembangan-dunia-game/