Kamis, 27 Maret 2014

SEJARAH PERKEMBANGAN GAME

             Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company. Sampai sekarang game ‘jadul’ ini masih populer di internet.
Kalau kita menoleh ke belakang, tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann.
               Aplikasi ini mendapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakkan pada target, terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena grafik belum bisa dibuat waktu itu, target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.
Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
              Perkembangan game komputer dan video game yang kian memanjakan para pemainnya dengan teknologi-teknologi yahud merupakan poin menarik untuk dicermati. Meski sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu sekira lima dekade, keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di akhir tahun 1970.

Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan. 

               Meski baru di pertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup. Suara dan musik pengiring ikut juga menyemarakkan game di era ini melengkapi fungsi multimedia dan interaktif. Tentu banyak yang tahu dengan game watch. Perangkat berukuran mini dan terasa pas di genggaman tangan ini mulai tahun 1980 oleh Nintendo. Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game populer.
               Awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya. Di sisi konsumen, game pun menjadi lebih nyata dan menarik.
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, di tahun 1990 perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti. First Person Shooter adalah sebuah game di mana pemain memegang kontrol secara penuh pada tokoh utama dan dapat berinteraksi langsung dengan sekitarnya. Pemain berkonsentrasi pada bagaimana memilih senjata berbagai tipe dengan amunisi yang terbatas. Hal itu dilakukan untuk dapat memenangkan games yang sedang dimainkan.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game komputer. Dan tak diragukan, game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.
             Yang menarik, game komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu. Contoh lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran.
Selama ini orang menganggap bahwa game console seperti Playstation dan XBOX adalah sarana terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi tambahan saja. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.
Anggapan tersebut bisa saja benar jika PC yang mereka gunakan masih menggunakan videocard kacangan, yang praktis fungsinya tak berbeda jauh dengan PC di kantor camat yang praktis fungsinya hanya untuk mengetik dan internetan saja. Sebenarnya semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang digunakan oleh game console terbaik saat itu.
            Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih dibawah Geforce4 Ti 4200. Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4 tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2. Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC. Empat tahun telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah. XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 juta, dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3 yang dibandrol dengan harga 5 juta lebih. Bila dulu harga game console lebih murah daripada sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa bahkan notebook.
Banyak pecinta game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah besar, dan ini disebabkan karena para consoole mania tersebut terlaku lama melotot didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru sekalipun. Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC. Saat ini, teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi game console terbaru. Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4, kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah, yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.
             Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360.
sumber :http://hellisfun.wordpress.com/2010/02/11/perkembangan-dunia-game/

Minggu, 23 Oktober 2011

Concept Series: Seabird – A Community-driven Mobile Phone Concept

Since Mozilla Labs launched the Concept Series with an open call for participation we’ve had thousands of people join in, share ideas and develop concepts around Firefox, the Mozilla projects and the Open Web as a whole.
In response to our open call Billy May, in early 2009, produced a throw-away concept for an“Open Web Concept Phone”. Working directly off of that community feedback, Billy has since finished the exploration with his concept “Seabird”.
The following write-up is by Billy May and explores what an Open Web phone might look like:

Concept Series: Seabird

Overview

The Mozilla Seabird, part of the Mozilla Labs’ Concept Series, is an experiment in how users might interact with their mobile content as devices and technology advances. Drawing on insights culled from the Mozilla community through the project’s blog, a focus quickly developed around frustrating physical interactions. While mobile CPUs, connectivity and development platforms begin approaching that of desktops, the lagging ability to efficiently input information has grown ever more pronounced.
Seabird Concept 1

Interaction

The Seabird, then, introduces a few possibilities into how user interaction might evolve with the advancing motion capture and projector driven innovation in the market. First out, the Seabird imagines how a multiple use dongle might augment the crowded gestural interface with greater precision and direct manipulation of content in 3D space.
Seabird Concept 2

Pico Projector

With mobile phone companies such as Samsung, LG and Motorola moving towards display applications for projectors, the technology remains open for expanding user interaction and input at the same time. The Seabird, on just a flat surface, enables netbook-quality interaction by working with the projector’s angular distortion to deliver interface, rather than content. With the benefit of a dock, each projector works independently and delivers laptop levels of efficiency.
Seabird Concept 3

Design

The form development took its cues from various aerodynamic, avian and decidedly feminine forms. Its erect posture intends a sense of poise while its supine conformity to the hand reconciles that with the user’s desire for digital control. The curvature of the back also serves a functional role in elevating the projector lens elements when lying flat.
Seabird Concept 4
Seabird is a community-driven exploration and does not mean that Mozilla has plans to produce an OS or hardware at the moment. Find out more about Mozilla Firefox for Mobile here.
sumber : http://mozillalabs.com/conceptseries/2010/09/23/seabird/

Jumat, 07 Oktober 2011

Memprogram Robot Dengan Robotics Studio

cover-pcm_11_reg2010
Dua edisi majalah PC Media berturut-turut yaitu edisi oktober dan nopember 2010, gw membuat artikel mengenai bagaimana pemrograman robot dengan mudah tanpa perlu banyak knowledge terlalu komplek mengenai hardware robot itu sendiri. Judul artikelnya Memprogram Robot Dengan Robotics Studio. Disini gw juga sharing bagaimana menggunakan Microsoft Robotics Studio 2008 R3 yang baru.

Perkembangan Robot

Robot adalah suatu mesin yang secara otomatis dapat melakukan pekerjaan sendiri dimana sebelumnya mesin robot ini sudah diprogram untuk menjalankan suatu pekerjaan. Pada perkembangannya robot sudah mengalami kemajuan yang pesat, sebagai contoh robot ASMO yang dikembangkan oleh Honda. ASIMO adalah satu satu contoh robot yang menyerupai manusia baik model maupun sifatnya.  Perkembangan penelitian ASIMO dapat dilihat pada gambar 1.
gambar1
Gambar 1. Perkembangan penelitian robot ASIMO
Robot dapat dimanfaatkan di segala bidang mulai dari industry hingga militer. Pada dunia industry, robot banyak digunakan untuk merakit peralatan dengan presisi yang tinggi seperti yang terlihat pada gambar 2. Sedangkan di dunia milter, robot banyak digunakan untuk berperang ataupun menjinakan bom.
gambar2
Gambar 2. Robot yang digunakan pada industri
Beberapa akhir tahun ini, robot banyak digunakan untuk membantu kegiatan rutin manusia di rumah seperti membersihkan lantai, memasak hingga mengajak bermain. Hal ini menunjukkan bahwa robot banyak diterima hampir dikalangan manusia dengan berbagai latar belakang yang dimiliki.

Robotics Studio

Microsoft Robotics Studio merupakan produk inovasi berbasis Windows dektop yang dikembangkan oleh Microsoft untuk membantu para akademisi, para hobi, dan programmer untuk membuat aplikasi robot tanpa harus memikirkan kompetibilitas dengan berbagai hardware. Produk ini dapat dijumpai diwebsite Microsoft pada alamat http://www.microsoft.com/robotics  .
Saat ini Microsoft sudah meluncurkan Robotics Studio 2008 R3 yang mana produk ini dapat diunduh secara gratis dan bebas digunakan. Pembaca dapat mengunduh tool ini di website Microsoft pada alamat berikut.
 http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=c185a802-5bbe-4f28-b448-aefe63a7eff7&displaylang=en
Robotics Studio 2008 R3 mempunyai fitur yang merupakan penyempurnaan dari produk sebelumnya. Secara umum, komponen-komponen pendukung pada Robotics Studio 2008 R3 dapat dilihat pada gambar 3.
gambar3
Gambar 3. Komponen pada Robotics Studio 2008 R3 gambar4
Gambar 4. Visual Programming Language (VPL)

Hardware Robot


Ada banyak pilihan untuk hardware robot yang kompetibel dengan Robotics Studio 2008 R3 bahkan pembaca dapat membuat sendiri hardware robot sesuai dengan kebutuhan.  Penulis akan memaparkan beberapa hardware robot yang dapat digunakan dan kompetibel dengan  Robotics Studio 2008 R3.
Contoh hardware robot yang dapat dipakai:
  • LEGO Mindstorms NXT
  • iRobot Create
  • Mobile Robots Pioner 3Dx
  • Parallax Boe-Bot
    Lynx 6 Robotic Arm
  • Stinger, Traxster & Serializer
  • CoroBot
Berikut tampilan hardware robot
gambar8gambar9
gambar10 gambar11

Simulasi


Bagi pembaca yang ingin memprogram robot tetapi hardware robot tidak ada punya, jangan berkecil hati karena Robotics Studio sudah menyediakan simulator robot yang disediakan untuk keperluan testing sebelum dilakukan deployment ke hardware robot.
Pada Robotics Studio 2008 R3 sudah menyediakan simulator antara lain:
•    Apartment Environment
•    Collada Scene
•    Entities
•    Factory
•    House Floor plab
•    iRobot Create Simulation
•    KUKA LBR3 Arm
•    Lego NXT Tribot Simulation
•    ModernHouse
•    Multiple Simulated Robots
•    Outdoor Environment
•    Pioner 3DX Simulation
•    Simple Simulated Robot
•    Simulated Air Resistance
•    Simulated Sumo
•    Urban Environment
Contoh tampilan simulasi robot Lego NXT Tribot yang dapat dilihat pada gambar 5.
gambar22
Gambar 5. Contoh simulator robot Lego NXT Lebih lengkapnya dapat dibaca di majalah PC Media edisi oktober dan nopember 2010. Semoga dua artikel ini berguna untuk anda Winking smile

sumber : http://blog.aguskurniawan.net/post/Memprogram-Robot-Dengan-Robotics-Studio.aspx